TEL AVIV, (Panjimas.com) – Kapal Selam kelas Dolphin diketahui sebagai jenis kapal perang yang paling mahal dalam Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces ) dan juga dianggap sebagai salah satu kapal selam konvensional bertenaga paling canggih dan berkapasitas tinggi di dunia, dilansir oleh Middle East Monitor
Pihak Tel Aviv dijadwalkan akan menerima kapal selam buatan Jerman yang mampu membawa hulu ledak nuklir, lebih lanjut dilaporkan bahwa kapal selam buatan Jerman itu merupakan yang kelima yang akan dikirimkan ke Israel tahun ini, demikian dilaporkan Radio Israel
Kapal selam ini ditaksir senilai $ 400 juta dolar AS , dan kapal selam Jerman ini merupakan adalah yang paling maju teknologinya dan mahal dari jenisnya.
Radio Israel menambahkan bahwa kapal selam pesanan mereka ini akan meninggalkan pelabuhan Jerman Kiel dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, Angkatan Laut [AL] Israel diharapkan akan menerima kapal selam ke-6 pada tahun 2019.
Pada bulan September lalu, Israel telah menerima kappa l selam Jerman yang ke-4, senilai € 600.000.000 ($ 657.280.000). Seperti yang sudah direncanakan bahwa diketahui Israel menerima 6 kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman, masing-masing dengan panjang 68 meter, memiliki 10 tabung torpedo.
Menurut media-media Israel, kapal selam kelas Dolphin ini dapat membawa hulu ledak nuklir jarak jauh dan meluncurkan rudal, mereka juga mampu bertahan dibawah air selama 2 minggu dan menghindar dari alat pemantau atau radar.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan selama kunjungannya ke Israel pada tahun 2008 bahwa Jerman memiliki tanggung jawab khusus terhadap Israel karena Holocaust dan bahwa keamanan Israel adalah bagian dari ‘consciousness’ [kesadaran] Jerman, dilaporkan bahwa Jerman akan menghabiskan sampai 115 juta Euro pada pembangunan 4 kapal perang senilai 1 miliar euro itu dan Israel berencana untuk membeli kapal-kapal tersebut, demikian dilansir oleh Surat Kabar Jerman Bild am Sonntag pada hari Ahad (14/12/2014) tahun lalu.
Surat kabar Bild am Sonntag mengatakan bahwa Wakil Menteri Keuangan Jerman Steffen Kampeter telah mengirim surat rahasia kepada Komite Anggaran Jerman pada tanggal 11 Desember 2014, yang membenarkan niat pemerintah Federal Jerman untuk berkontribusi senilai 115 juta Euro dari anggaran Jerman tahun 2014 pada pembelian kapal selam oleh Israel.
Lebih lanjut, Surat kabar itu mengatakan pembelian kapal-kapal selam itu diklaim bertujuan untuk mengamankan zona ekonomi Israel di Laut Mediterania, dan akan dibeli dari pabrik pembuatan kapal ThyssenKrupp Marine di bagian utara Jerman, kota Kiel.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan selama kunjungannya ke Israel pada tahun 2008 bahwa Jerman memiliki tanggung jawab khusus terhadap Israel karena Holocaust dan bahwa keamanan Israel adalah bagian dari “kesadaran Negara Jerman”.
Jerman bekerja sama dengan Israel dalam bidang industri pertahanan dan penjualan persenjataan, meskipun perkembangan terakhir di Timur Tengah, Israel terus menerus melakukan pendudukan ilegal di tanah Palestina.
Seperti dilaporkan sebelumnya pada bulan Juni 2014, Jerman telah mengirimkan kapal selam canggih kelas Dolphin ke Israel serta detonator senilai 900.000 Euro, demikian dilaporkan oleh surat kabar Jerman Der Spiegel. Jerman juga dilaporkan dibayar sepertiga [1/3] dari kesepakatan senilai 600 juta Euro itu. [IZ]