YERUSALEM, (Panjimas.com) – Hari Kamis (10/12/2015), puluhan pemukim Yahudi menyelenggarakan pawai massa di malam hari di Yerusalem, dan mereka menyerukan penghancuran Masjidil Al-Aqsa dan pembangunan “Temple Mount”. Demikian dilansir memo.
Dilaporkan bahwa Lebih dari 40 pemukim Yahudi berkumpul di dekat Gerbang Hebron di Yerusalem mengenakan kaos secara seragam dalam pawai massa mereka malam itu.
Mereka membawa poster-poster yang menyerukan penghancuran Masjidil Al-Aqsa dan pembangunan Temple Mount di tempat Masjid Al Aqsa itu. Puluhan pemukim Yahudi itu mencoba untuk mencapai Tembok Ratapan di Kota Tua akan tetapi polisi melarang mereka masuk.
Pihak Kepolisian Israel melaporkan bahwa mereka menangkap 2 pemukim Yahudi, salah satunya masih di bawah umur, atas tuduhan melakukan kekacauan dan abai tidak mematuhi perintah polisi Israel.
Kelompok pemukim Yahudi ekstrimis itu dilaporkan juga bernyanyi dan menari di lorong-lorong kota tua di Yerusalem “dengan cara memprovokasi para warga Palestina” dan mereka berada di bawah perlindungan tentara Israel dan pasukan khusus. Pasukan pendudukan Zionis Israel juga telah memaksa toko-toko untuk tutup dalam rangka memberikan perlindungan bagi puluhan pemukim Yahudi itu.
Akibat dari tindakan para pemukim Yahudi ‘, bentrokan pecah antara pasukan Israel dan para pemuda Palestina di Bab Al-Huta di Kota Tua Yerusalem. Dilaporkan tidak ada penangkapan atau korban luka. [IZ]