MOSKOW, (Panjimas.com) – Abdul Khaliq Abdullah, seorang Profesor ilmu politik di UEA University, mengatakan bahwa Rusia dan Iran sedang mengirimkan 40.000 milisinya dari Irak, Afghanistan dan Iran ke Suriah untuk berjuang bersama pasukan rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dilansir oleh Middle East Monitor.
“Rusia dan Iran sedang mengangkut lebih dari 40.000 milisinya dari Iran, Irak dan Afghanistan ke Suriah,” kata Abdullah yang diposting dalam akun Twitternya.
“Jika mereka mengerahkan semua milisinya di dunia, mereka tetap tidak akan dapat menyelamatkan rezim Bashar.”, tegas Abdul Khaliq Abdullah yang juga adalah penasihat politik untuk Putra Mahkota Abu-Dhabi Mohammed bin Zayed
Rusia telah memainkan peran penyelamat rezim Al-Assad setelah kelompok oposisi Suriah mengendalikan mayoritas wilayah di Suriah.
Pesawat-pesawat tempur Rusia telah melancarkan serangan intensif terhadap tempat-tempat kelompok oposisi Suriah beserta para faksi mujahidin laiinya bahkan juga daerah-daerah rakyat sipil yang dikendalikan para faksi mujahidin Suriah. [IZ]