SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo menyayangkan atas beredarnya soal UAS SMK mata pelajaran Ilmu Budaya yang memuat foto seronok pedangdut.
PDPM Sukoharjo menemukan beberapa soal yang mengandung hal-hal yang tidak seharusnya ada pada pelajaran sekolah. Di Sukoharjo diduga setidaknya ada tiga soal tes pada 3 mata pelajaran yang berbeda yang soal UASnya tidak pantas disebut mendidik.
“PDPM Sukoharjo menyesalkan materi UAS yang akhirnya menjadi sorotan. Hal ini tidak mencerminkan perilaku mendidik. Kami berharap pihak Diknas segera mengusut sampai tuntas agar tidak berlarut -larut”. Ujar Eko Pujiatmoko selaku Ketua PDPM Sukoharjo saat dihubungi panjimas.com Rabu, (9/12/2015).
Atas kasus ini, PD Pemuda Muhammadiyah mengharap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo untuk segera mengusut tuntas hal tersebut agar tidak semakin berlarut-larut.
“Termasuk jika diperlukan untuk memanggil, menegur, bahkan memberikan sanksi yang semestinya kepada pembuat soal tersebut,” tegas Eko.
Eko menyarankan, agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang pihaknya berharap supaya Dinas Pendidikan lebih selektif dan berhati-hati lagi dalam pembuatan soal ujian. “Agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak baik di masyarakat,” pungkasnya.
PD Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan telah menemukan dua soal Ulangan Akhir Semester (UAS) 1 SMK tahun pelajaran 2015/2016 yang mengandung unsur pornografi.
“Pertama, soal mata pelajaran Seni Budaya kelas X untuk semua bidang studi dan kompetensi/paket keahlian yang diujikan Rabu, 2 Desember 2015 pada nomor 27 pilihan ganda terdapat gambar artis dangdut wanita bergaya seronok,” kata Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo Eko Pujiatmoko.
Sementara yang kedua adalah soal mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII untuk semua bidang studi dan kompetensi keahlian yang diujikan hari Kamis, 3 Desember 2015 pada nomor 2 pilihan ganda terdapat lirik lagu yang redaksinya berisi tentang “bercumbu, merayu dan bercinta”.