BERLIN,(Panjimas.com) – Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengatakan “Perang melawan Islamic State [IS] harus di semua tingkatan, militer dan ekonomi untuk menguras sumber daya mereka”, demikian dilansir oleh Middle East Monitor.
Sementara itu dilaporkan bahwa total anggaran partisipasi Jerman dalam perang melawan Islamic State [IS] di Suriah tahun depan diharapkan dapat mencapai € 134.000.000, seperti dikutip dari ARD News Agency.
Dalam sebuah wawancara dengan salah satu surat kabar Jerman Bild am Sonntag pada hari Ahad [29/11/2015] lalu, Jenderal Volker Wieker mengungkapkan bahwa Berlin akan mengirimkan setidaknya 1.200 tentara ke Suriah.
Wieker mengatakan bahwa sementara ini belum ada “keputusan akhir” tentang jumlah tentara yang akan ditugaskan dalam mandat , “dari sudut pandang militer … sekitar 1.200 prajurit pria dan perempuan akan diperlukan untuk pengoperasian pesawat dan kapal . ”
Jenderal Wieker juga menjelaskan bahwa Jerman berencana untuk mengirim 4-6 pesawat pengintai selain itu ia mengungkapkan pula bahwa pihak Berlin sedang mengadakan pertemuan dengan para pejabat di Turki dan Yordania untuk membicarakan rencana penempatan pesawat-pesawat mereka di pangkalan militer Turki, Incirlik dan di ibukota Yordania Amman.
Jerman telah mengumumkan sebelumnya bahwa pihaknya akan mengirim pesawat Tornado serta kapal perang jenis frigate dan pesawat pengisi bahan bakar dari Angkatan Laut [AL] Jerman untuk mendukung Perancis dalam memerangi Islamic State [IS] di Suriah. [IZ]