DAMASKUS, (Panjimas.com) – Dilaporkan Sedikitnya 44 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka pada hari Ahad [29/11/2015] dalam serangan udara Rusia pada sebuah pasar yang ramai dengan warga sipil di provinsi Idlib, Suriah, dilansir oleh Al Jazeera News, mengutip laporan aktivis Suriah.
Serangan udara telah menghantam Kota Ariha, yang dikendalikan oleh faksi Army of Conquest, aliansi Mujahidin yang meliputi front Jabhat Nusra, dilaporkan oleh Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah, SOHR [Syrian Observatory for Human Rights] yang berbasis di Inggris.
Selain menghantam pasar, beberapa daerah lain kota Ariha juga terkena serangan itu, demikian kata SOHR [Syrian Observatory for Human Rights]. Saluran berita lokal Ariha al-Youm melaporkan bom jenis ‘cluster’lah yang digunakan dalam serangan itu oleh jet tempur Rusia. Media Pro-oposisi Suriah, Orient TV melaporkan korban tewas awalnya mencapai 40 jiwa. Namun, Rami Abdulrahman, Direktur SOHR [Syrian Observatory for Human Rights], menyatakan bahwa korban yang tewas jauh lebih tinggi, dimana sedikitnya 60 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Pejabat Kementerian Pertahanan Rusia saat ini tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
faksi tentara Army of Conquest, aliansi Mujahidin yang meliputi front Jabhat Nusra menguasai kota Ariha sejak bulan Mei setelah pertempuran sengit dengan pasukan yang loyal kepada tentara Suriah pro rezim Bashar al-Assad, dalam sebuah serangan yang mengakibatkan seluruh provinsi Idlib jatuh ke tangan faksi pemberontak mujahidin.
Angkatan Udara [AU] Militer Rusia telah melakukan serangan-serangan udara dengan jet tempur dalam mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad sejak 30 September lalu, Moskow mengatakan pihaknya menargetkan Negara Islam Irak dan Suriah-Raya [ISIL, Islamic State od Iraq and Levant] dan faksi mujahidin lainnya,” akan tetapi para kritikus menuduh bahwa Rusia juga menargetkan kelompok Mujahidin lainnya lebih dari ISIL.
Seperti diketahui sebelumnya, Serangan udara Rusia telah melanda beberapa posisi aliansi tentara Army of Conquest, aliansi Mujahidin yang meliputi front Jabhat Nusra di Provinsi Idlib. Provinsi ini bukanlah posisi dimana pasukan ISIL kuat, diketahui ISIL menguasai wilayah yang luas di bagian timur Suriah.[IZ]