SOLO, (Panjimas.com) – Pernyataan Anggota DPD utusan Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang gemar provokatif dan menentang keras tentang syariat Islam menuai sejumlah kritikan. Kali ini datang dari LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta).
“Jika Arya ingin menjadikan Bali seperti Zionis Israel sama artinya ingin membuat Bali sebagai bangsa pembunuh, bangsa penjajah dan bangsa Agresor. Ingat bahwa Indonesia hingga kini belum membuka hubungan diplomatik apapun dengan negara zionis tersebut.” Ujar Endro Sudarsono Humas LUIS kepada panjimas.com Sabtu (28/11/2015).
Ia menambahkan, jika Arya ngotot ingin menjadikan Bali seperti Israel maka jangan salahkan jika Laskar Islam akan pergi ke Bali untuk memerangi.
Para pendiri bangsa atau pahlawan sebagian besar dari umat Islam lebih dominan, lebih banyak dan merata bukan semata kepentingan umat Islam saja namun kepentingan bangsa termasuk bali
“Statemen Arya tidak mencerminkan budaya Bali dan budaya Indonesia yang meletakan kebinekaan dalam berbangsa dan bernegara. Ia harus minta maaf kepada MUI pusat dan umat Islam pada umumnya.” Tambahnya.
Arya sudah melempar dan menyebar permusuhan dengan Umat Islam, provokasinya harus dihentikan.