JAKARTA (Panjimas.com) – Heningnya suasana sidang Ustadz Basri kini berubah menjadi ceria, senyuman demi senyuman pun mulai nampak dari wajah para pengunjung sidang, lantaran persidangan berubah seperti dagelan.
Pengadilan Negeri Jakarta Barat kembali menggelar persidangan aktivis Islam, Ustadz Basri. Seperti sebelumnya, sidang Ustad Basri masih dalam agenda keterangan saksi.
Saat itu saksi yang dihadirkan dalam persidangan Ustadz Basri, adalah Gusti, seorang Pegawai Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta.
Persidangan kali ini terbilang cukup singkat, tidak seperti sidang sebelumnya yang berjalan cukup lama dan hening.
Sidang Ustadz Basri pun diwarnai dengan tawa lebar dari wajah para pengunjung sidang. Karena, dari sekian banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh pihak Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim kepada saksi, ternyata tidak ada hubungannya dengan Ustadz Basri.
Pasalnya, saksi hanya memberikan keterangan untuk orang-orang yang pernah pergi ke Suriah. Sedangkan Ustadz Basri sendiri belum pernah ke Suriah.
Di tambah lagi, nama Ustadz Basri tidak tertera di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi. Terdakwa yang namanya tertera di BAP saksi hanyalah Helmi Muhammad Alamudin bukan Ustadz Basri.
“Sudahlah, berarti kesaksian bapak tidak ada hubungannya dengan terdakwa,” ujar salah seorang Hakim Anggota di Ruang Sidang PN Jakarta Barat, pada Selasa (17/11/2015).
Sontak para pengunjung sidang pun tertawa lebar mendengar pernyataan Hakim tersebut.
Hakim pun berhenti meminta keterangan dari saksi, “cukup!” pungkasnya sambil mengakhiri pertanyaan-pertanyaannya kepada saksi.
Tidak lama kemudian, sidang pun diakhiri dan akan dilanjutkan pekan depan, Selasa tanggal 24 November 2015 di lokasi yang sama, PN Jakarta Barat. [AW/Iyan]