GAZA, (Panjimas.com) – 1 Truk obat-obatan dari rakyat Indonesia, sudah di terima oleh Kementrian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, bantuan tersebut terdiri dari berbagai jenis obat-obatan seperti cairan infus, alcohol 70% dan Ioudium. Selasa, (10/11/2015).
Kementrian Kesehatan Gaza akan mendistribusikan bantuan tersebut ke Rumah Sakit yang tersebar di wilayah Gaza, khususnya di Rumah Sakit pusat rujukan pasien terbesar yaitu Rumah Sakit As-Shifa di Gaza City.
Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina berupa obat-obatan diserahkan langsung relawan asal Indonesia Abdillah Onim dan tim di pusat penampungan obat-obatan Kementrian Kesehatan Palestina.
Bantuan obat-obatan merupakan hasil penggalangan dana oleh Abdillah Onim senilai Rp. 160 juta, akan tetapi masih kurang karena total dana yang dibutuhkan mencapai Rp.600 juta. Walau demikian pihak Kementrian Kesehatan Gaza sangat berterima kasih kepada rakyat Indonesia khususnya kaum muslimin yang selama ini senantiasa memberikan dukungan bagi rakyat Palestina baik moril maupun materil.
Bantuan obat-obatan itu sudah di pesan 1 minggu sebelumnya ke pihak perusahaan pengadaan Obat-obatan di Gaza, dimana mereka harus menunggu antrian obat masuk ke Gaza dari Israel dengan jalur alternatif yaitu melalui pintu perbatasan Karem Abo Salem yaitu pintu perlintasan barang dagangan antara Gaza dan Israel.
41 hari Intifadha III berlangsung dan hingga kini kondisi Palestina kian bergejolak, korban berjatuhan karena pihak militer Yahudi menembak secara membabi buta rakyat Palestina baik pria, wanita maupun anak-anak. Disisi lain pihak Kementrian Kesehatan Gaza Palestina serta Rumah sakit di Gaza Palestina kekurangan obat-obatan dan stok kian menipis.