GAZA, (Panjimas.com) – Ahad (8/11) Jam 11 siang waktu Gaza Palestina, pasukan militer Yahudi mengepung seorang muslimah Palestina di wilayah Barat Beit Lehem dan menembak hingga tewas. Di duga sang muslimah tanpa identitas mencoba melakukan operasi penikaman terhadap militer Yahudi israel.
Abdillah Onim dalam laporannya menulis, hingga detik ini sudah lebih dari 20 menit Muslimah tersebut masih tergeletak di trotoar, pihak militer Yahudi tidak mengijinkan mobil ambulance mendekati korban untuk mengevakuasi.
Saudaraku Kaum Muslimin di Seluruh Nusantara, Kita berbicara bukan persoalan pisau, batu, ketapel atau roket akan tetapi Saudara, ini erat kaitannya dengan iman, akidah, usaha, ikhtiar dan tawakal yang sudah dan sedang di lakukan oleh Saudara kita rakyat Palestina. Coba kita renungkan bagaimana perasaan kita jika Muslimah yang masih tergeletak tanpa nyawa adalah ibu kita, kakak kita, istri kita..
Saya yakin Allah Swt pasti memberikan kemenangan yang hakiki bagi rakyat Palestina, walau tanpa dukungan kita.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya : ” Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada Sahabat nya : “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantunya dengan Bala tentara (Malaikat-Malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah mahaperkasa, mahabijaksana. (Qs. At-Taubah: 40).
39 hari sudah Intifadha III berlangsung dan hingga kini warga Palestina baik di Gaza maupun di Tepi Barat masih melakukan perlawanan menghadapi militer Yahudi. Hingga dengan hari Ahad 8 November 2015 tercatat 79 warga Palestina Syahid, 17 diantaranya bocah, 2 bayi dan 1 ibu hamil 7 bulan dan lebih dari 8.700 korban luka2 akibat di tembak oleh militer Yahudi.