JERUSALEM, (Panjimas.com) – Zionis Israel lagi-lagi menahan 13 warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur, Kamis malam [05/11/2015], dikonfirmasi oleh tentara dan penduduk setempat.
Ma’an News melaporkan Di Yerusalem Timur, Muhammad al-Rashq dan remaja dari kelompok Jihad al-Jaabariwere ditangkap di sekitar lingkungan Sheikh Jarrah, Kamis malam waktu setempat.
Saksi mata mengatakan pasukan Israel dan petugas intelijen menyerbu sebuah bangunan penduduk dan mencari di tiga rumah sebelum kemudian menahan para pemuda itu.
Pasukan Israel juga menahan seorang gadis bernama, Tamara Muammar Abu Laban , setelah menyerbu rumah keluarganya di al-Tur.
Khalid Abu Laban, paman gadis itu, mengatakan bahwa pasukan Israel menyerbu rumah saudaranya, Muammar, menyita Kartu identitasnya, dan mengambil putrinya ke lokasi yang tidak diketahui.
Di Tepi Barat, pasukan Israel menahan 3 warga Palestina di Ramallah, 2 di Qalqiliya, 2 di Tulkarem, 2 di Nablus dan 1 di Hebron.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an b ahwa tahanan ditangkap karena diduga melakukan “aktivitas ilegal,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.[IZ]