MANOKWARI, (Panjimas.com) – Ratusan jemaat Gereja di Manokwari Papua saat ini sedang melakukan demo besar-besaran untuk pengesahan Manokwari sebagai Kota Injil dan menuntut pembongkaran dan penghentian pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Menurut data yang disampaikan DPP FPI melalui akun twitternya @DPP_FPI Kamis, (29/10/2015) dijelaskan, saat ini 10 truk umat Muslim yang mau menjaga masjid tertahan aparat keamanan, mereka tidak bisa masuk Manokwari untuk menjaga dan selamatkan masjid yang jadi target kaum teroris Salibis.
DPP FPI menghimbau seluruh umat Islam yang punya akses ke pejabat pusat mohon bantuannya agar kawan-kawan bisa masuk dan menyelamatkan masjid, dikhawatirkan juga jika ditahan terlalu lama bisa terjadi bentrokan.
Mensikapi hal itu DPP FPI memberikan pernyataan sikapnya atas tragedi Manokwari Papua.
“Kalau hanya dengan alasan Kota Injil lalu masjid dilarang, maka besok Jakarta akan dideklarasikan sebagai Kota Al qur’an, gereja siap-siap dibongkar!” tegasnya.
Meski kondisi Manokwari sempat tegang saat terjadi demo massa Kristen, namun tak terjadi bentrokan. Demo berakhir dan situasi berangsur kondusif.