TULKAREM, (Panjimas.com) – Pasukan Israel pada hari Senin (26/10) menahan enam mahasiswa dari Palestine Technical University di Tulkarem Barat, setelah bentrokan terjadi di kampus universitas, seorang pemimpin mahasiswa mengatakan kepada Ma’an News.
Samer Fakhouri, koordinator blok mahasiswa Fatah di universitas, mengatakan kepada Ma’an bahwa lima warga Palestina ditahan pada waktu bentrokan, sementara yang lain ditahan dalam perjalanan pulang.
Dia mengatakan bahwa pasukan Israel telah menangkap para mahasiswa di sebuah tempat penyergapan sementara yang telah mereka siapkan di dalam kampus, dikarenakan bentrokan dan demonstrasi mahasiswa biasa dilakukan di sana.
Fakhouri mengidentifikasi empat siswa sebagai Saif Hawawri, Muhammad Darbi, Luay Abbas, dan Muhammad Qarariya, tambahan bahwa semua siswa berasal dari desa al-Fandaqumiya di barat daya Jenin.
Secara terpisah, Fakhouri mengatakan bahwa pasukan Israel menahan mahasiswa lain, Ahmad Izz al-Din Amarneh, di sebuah pos pemeriksaan layang, saat mahasiswa tersebut sedang dalam perjalanan pulang.
1.000 warga Palestina, termasuk 147 anak-anak, telah ditahan oleh pasukan Israel sejak awal bulan, ungkap, kelompok pembela hak asasi manusia Palestina, ‘Addameer, hari senin
Menurut perhitungan PBB, telah terjadi rata-rata 78 operasi “pencarian dan penangkapan” oleh pasukan Israel dalam seminggu, dilakukan di Tepi Barat yang mereka diduduki, dengan peningkatan tajam, sejak munculnya aksi-aksi protes yang tersebar di seluruh wilayah yang diduduki awal bulan ini. [Iza]