JAKARTA (Panjimas.com) – Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) DKI Jakarta diiringi pula dengan pembacaan pernyataan sikap ANNAS untuk mewaspadai bahaya Syiah.
Ada lima poin penting sikap ANNAS yang disampikan kepada seluruh Umat Islam, MUI, pemerintah RI dan Arab Saudi.
- ANNAS DKI Jakarta menyerukan kepada umat untuk memperkokoh Aqidah Ahlussunnah wa Jamaah, dengan saling hormat menghormati dan toleransi dlm perbedaan di ranah furuiyyah.
- ANNAS DKI Jakarta mendesak kepada MUI Pusat untuk mengeluarkan Fatwa tentang Syiah sebagai Ajaran yang Sesat dan Menyesatkan.
- ANNAS DKI Jakarta menyerukan kepada Pemerintah Pusat, TNI-POLRI, Kejaksaan, BIN dan aparat lainnya untuk mewaspadai ancaman ekspansi ideologi Syiah Iran yang mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI.
- ANNAS DKI Jakarta mendesak kepada Pemerintah Pusat untuk menyetop kerjasama kebudayaan, pendidikan dan keagamaan dengan Republik Iran dan menutup Islamic Cultural Center (ICC).
- ANNAS DKI Jakarta mendesak kepada pihak kerajaan Saudi Arabia agar melarang Jamaah Syiah Iran untuk melakukan Ibadah Haji.
Demikian surat pernyataan sikap ANNAS di Masjid Al-Barkah, Jl. Al Barkah I No.17 Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan pada Ahad (25/10/2015), disampaikan oleh Ketua ANNAS DKI Jakarta, Habib Abu Bakar bin Zen Al Habsyi. [AW]