DHAKA, (Panjimas.com)- Untuk pertama kalinya, sel Daulah Islamiyah (IS) di wilayah Bangladesh melaksanakan operasi meledakan bom improvisasi IED/ranjau penyapu menghajar syi’ah rafidhah di kuil husainiyat daala, Dhaka, Bangladesh.
Daulah Islamiyah wilayah Bangladesh bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagaimana pernyataan resmi yang diterbitkan pada sabtu (24/10/15). Seperti dilansir shoutussalam.
Sebelum ini, keluar juga pernyataan resmi dari wilayah bangladesh sebuah operasi senyap menargetkan agen Gereja Italia dan berkewarganegaraan Jepang hingga tewas, mereka merupakan warga negara yang terlibat dalam koalisi Salibis Internasional dalam memerangi Islam dan Daulah Islamiyah (IS) menjadi target serangan pembunuhan.
Pernyataan resmi Sel Daulah Islamiyah (IS) peledakan kuil syiah di Dhaaka Bangladesh
“Dalam sebuah operasi yang penuh barokah, Allah telah memudahkan proses jalannya operasi tersebut, Junud Daulah Khilafah di Bangladesh berhasil meledakkan sejumlah bom tanam IED menghajar keras kuil Husainiyah Daalan milik rafidhah musyrikin di kota Dhaka ditengah kaum syi’ah rafidhah melakukan ritual kesyirikan”, kutipan rilis resmi Islamic State Bangladesh.
Operasi tersebut menuai hasil, sejumlah rafidhiyyin berjatuhan menjadi korban ledakan dahsyat tersebut, diantara mereka tewas mengenaskan dan mengalami luka-luka.
Kepolisian Bangladesh, Sabtu hari ini (24/10/15) mengonfirmasi serangan ledakan di perkumpulan Syi’ah Rafidhah di Kuil Husainiyah di Ibu Kota Dhaka.
Salah seorang Manajer di Rumah Sakit Fakultas Kedokteran di Dhaka telah mengobati lebih dari 20 anggota syi’ah yang terluka.
Seorang tokoh masyarakat mengungkapkan , “Peristiwa ini merupakan pertama kalinya pada prosesi syiah perayaan asyuro di Bangladesh” ungkapnya.
Surat Kabar Daily Star mengutip dari salah satu petugas Husainiyah Daala, “Kami rutin mengadakan acara seperti ini sejak bertahun-tahun lamanya, namun kami tak pernah merasakan kejadian seperti ini”, tandasnya.