TANGERANG (Panjimas.com) – Wakil Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustadz Abu Muhammad Jibril, dikabarkan sempat ditangkap aparat kepolisian.
Kabar tersebut diperoleh dari Mikail, putra Ustadz Abu Jibril. Saat itu Ustadz Abu Jibril tengah memantau lokasi tempat berlangsungnya ritual aliran sesat Syiah, Asyura di Gedung ICE BSD, dekat Mall AEON BSD, Tengerang, Jawa Barat.
“Ustadz Abu Jibril diamankan ke Polsek Pagedangan…” kata Mikail melalui pesan singkat yang diterima redaksi Panjimas.com, Sabtu (24/10/2015).
Menurut Mikail, ayahnya diamankan diduga lantaran laporan dari anggota aliran sesat Syiah yang sedang melakukan ritual sesat Asyura. Ustadz Abu Jibril di lokasi untuk membantu anggota MMI, Ustadz Abdul Wahab yang sempat diamankan.
Namun malang, ia justru ikut ditangkap, posisi Ustadz Abu Jibril saat ini dilaporkan dibawa ke Polsek Kelapa Dua, Tangerang.
“Kami sedang memantau acara Syiah, kemudian ada teman dari mujahidin yang disisipkan ditangkap Syiah, kami mencoba membantu, dikarenakan personil terbatas kita kalah jumlah, kemudian kami diamankan petugas. Posisi sekarang di Polsek Kelapa Dua BSD,” jelasnya.
Saat berita ini duturunkan, Ustadz Abu Jibril sudah dibebaskan, sedangkan anggota MMI, Ustadz Abdul Wahab masih ditahan di Polsek Kelapa Dua, Tangerang.
Sementara itu, ritual Asyuro aliran sesat Syiah hingga kini masih berlangsung dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. [AW]