Suriah (Panjimas.com)- Sebuah kabar duka datang dari wilayah Daulah Islamiyah Raqqah, Suriah. Sejumlah laman twitter terdekat dengan Daulah Islamiyah (IS) mengabarkan bahwa Syaikh Kamal Zarrouq, salah satu petinggi terkemuka Anshar Syariah Tunisia yang telah bergabung dengan Daulah Islamiyah (IS) syahid akibat serangan udara drone salibis.
Kabar tersebut santer diberitakan pada jum’at (16/10/15) hingga kini masih ramai dengan muatan hashtag #إستشهاد_كمال_زروق (Kamal Zarrouq Syahid).
“Kami sampaikan kepada kalian kabar kesyahidan akh Kamal Zarrouq – taqobbalahullah-, beliau syahid terkena serangan udara drone salibis hari kemarin di kota Raqqah”, ungkap Al Ghareeb Al Tunisi dalam laman twitternya.
Syaikh Kamal Zarruq merupakan seorang ulama muda Tunisia yang terkenal dalam kancah gerakan Dakwah dan Jihad pasca Arab Spring, satu tahun yang lalu beliau dikabarkan telah sampai di bumi Jihad Suriah, dan menyatakan bai’at pada Daulah Iraq dan Syam yang kini menjadi IS.
Syaikh Kamal Zarruq merupakan orang asli Tunisia, tinggal di wilayah Jabal Ahmar, sebuah lingkungan populer di dekat di Ibu Kota Tunis.
Kenapa wilayah itu disebut sebagai wilayah yang populer? Karena warganya memiliki keluhuran akhlaq, dan hubungan kekerabatan baik dengan semua orang.
Pria yang bernama asli Nashiruddin as Suwailimiy tersebut adalah salah satu petinggi Jama’ah Anshar Syari’ah Tunisia, gerakan dakwah yang terkenal sangat merakyat dan dekat di hati rakyat Tunisia meski umurnya masih sekitar tiga tahun.
Popularitasnya bahkan mengalahkan Pemerintah setempat, yang digawangi oleh Partai Ennahda, cabang Ikhwanul Muslimin di Tunisia. Sebegitu murkanya Pemerintah, sampai-sampai mereka masukkan Anshar Syari’ah Tunisia dalam daftar kelompok teror.
Serangkaian aksi penangkapan para aktivis yang dilakukan aparat Tunisia pun dilakukan. Namun fitnah-fitnah itu tidaklah menjatuhkannya, melainkan justru menambah kecintaan penduduk Tunisia.
Ketika fitnah dan konflik internal di Suriah berkecamuk, pimpinan Anshar Syari’ah Tunisia yang merupakan veteran Jihad Afghanistan, Syaikh Abu ‘Iyadh dengan segera merilis rekaman audio, bahwa kelompok yang ia bawahi akan selalu mendukung dan membersamai Daulah Islam Iraq dan Syam.
Sebuah kalimat dukungan yang luar biasa, mengingat Syaikh Abu ‘Iyadh dalam kondisi buron, masih diburu hingga kini. Namun sebagai bentuk ukhuwah yang kuat, ia berani keluar menyatakan support pada Mujahidin Daulah Islamiyah.
Konon beredar statistik, sebanyak 5000 hingga 10.000 kaum muslimin Tunisia telah berhijrah ke Suriah dan bergabung dalam barisan Daulah Islamiyah. Mereka semua adalah anggota Anshar Syari’ah Tunisia. [Nz/shoutussalam]