GAZA, (Panjimas.com) – Pemerintah Mesir mengeluarkan keputusan resmi akan membuka pintu perlintasan darat pintu Rafah, yang terbentang perbatasan antara Gaza tanah Mesir setelah di tutup selama 266 hari secara berturut turut selama tahun 2015.
Abdillah Onim dalam laporannya yang dikirimkan ke redaksi Selasa (13/10/2015) menjelaskan pembukaan pintu Rafah oleh pihak Otoritas Mesir pada hari Kamis (15/10/ 2015) di khususkan bagi Warga Gaza Palestina yang masih tertahan di wilayah Mesir terutama di daerah Elaris dan Ismailiyah serta di Alexendria, serta warga Gaza yang masih tertahan di bandara Kairo dan di beberapa negara lainnya.
Menurut informasi resmi FB khusus perbatasan Rafah, pada tahun 2014 pintu Rafah di buka hanya 241 hari, sedangkan pada tahun 2015 hanya 19 hari saja