YERUSALAM (Panjimas.com) – Hanya berselang dua hari setelah pertemuan darurat keamanan yang dipimpin Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, dua rumah warga Palestina menjadi sasaran serangan tentara Israel.
Serangan terjadi pada Minggu malam (04/10) menargetkan rumah Ghassan Abu Jamal dan Muhammad Djaabis – rahimahullah-, dan ini merupakan tindakan balas dendamseperti dinukil Al-Jazeera Senin (05/10).
Ghassan Abu Jamal merupakan pelaku serangan Sinagog di Yerusalam pada 18 November 2014, yang menewaskan 4 rabi yahudi dan beberapa luka-luka.
Adapun Muhammad Djaabis ia pelaku penembakan bus yang membawa rombongan Israel 4 Agustus 2014.
Karena serangan itu keduanya ditembak mati oleh otoritas Israel, namun tidak cukup sampai di situ, dendam yang membara mendorong tentara Israel untuk menghancurkan rumah keduanya sepeninggalannya.[AH/Al Jazeera]