MEKKAH, (Panjimas.com) – Menyikapi adanya info simpang siur terkait kasus insiden Mina, Ketua KPHI Slamet Effendy Yusuf menyerukan agar masyarakat Indonesia berpegang pada informasi PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) dan Kementrian Luar Negeri dalam merespon berita tentang korban jamaah haji Indonesia pada tragedi Mina 2015.
Dewasa ini banyak beredar informasi di situs berita maupun medsos yang simpang siur sehingga menimbulkan kepanikan dan rasa was-was di tengah masyarakat, khususnya yang punya keluarga sedang menunaikan haji. Karena itu Slamet Effendy Yusuf meminta berpegang pada informasi resmi penyelenggara haji yaitu PPIH dan Kementerian Luar Negeri.
“Karena hanya instansi yang di Mekkah mempunyai aparat dan akses untuk mengetahui kondisi jemaah haji Indonesia secara akurat.” Ujar Ketua KPHI, Drs. H. Slamet Effendy Yusuf, Msi melalui relase yang dikirimkan ke media Jumat (25/9).