MINA, (Panjimas.com) – Jumlah korban tewas akibat insiden di Mina terus bertambah. Update terbaru pukul 18.30 WIB atau 13.30 waktu Arab Saudi, jumlah korban jiwa terhitung mencapai 453 orang dan 719 jemaah terluka.
“Jumlah korban cedera 719 orang dan untuk meninggal 453 orang,” sebut Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun twitter resminya, Kamis (24/9/2015). Seperti dilansir detik.
Kejadian ini berawal saat volume jamaah yang akan menjalankan lempar jumroh di Jamarat sangat tinggi. Sekitar pukul 07.30 waktu Arab Saudi, Jalan 204 sudah dipenuhi jamaah yang akan menuju Jamarat. Namun, di persimpangan, terjadi aksi saling dorong karena ada jemaah yang berada di bagian depan berhenti berjalan.
“Volume jemaah yang akan melakukan lempar jumroh Aqabah sangat tinggi dan saling bertemu di jalan menuju Jamarat, tepatnya di persimpangan Jalan 204 dan Jalan 223 di Mina. Jemaah saling tumpang tindih,” jelas pihak Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun facebook.
“Sehingga, terjadi pertengkaran dan saling injak antara para jemaah dan sebagian besar dari mereka terjatuh. Pihak Saudi Red Crescent langsung mengambil inisiatif tindakan untuk mengendalikan situasi untuk mencegah bentrok semakin berlanjut dan menyetop arus para jemaah menuju Jamarat,” imbuhnya.
Pihak Pemerintah Indonesia juga sudah mengkonfirmasi bahwa seorang WNI menjadi korban insiden ini. Namun, pemerintah melalui KJRI Jeddah masih menelusuri ada tidaknya WNI lain yang ikut menjadi korban.
Hingga saat ini, pihak Arab Saudi masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban. Para korban luka langsung dilarikan ke RS di Mina dan RS yang berada di Makkah.