TOLIKARA (Panjimas.com) – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Musholla Koramil Khairu Ummah yang berdiri di Komplek Markas Koramil Karubaga, Rabu (23/9). Mushola ini didirikan sebagai pengganti Mushola Baitul Muttaqin yang terbakar saat insiden Idul Fitri di Tolikara, bulan Juli silam (17/7).
Mushola dengan luas 120 meter persegi itu selesai dibangun selama 42 hari oleh anggota TNI. “Mushola ini dibangun atas dukungan bantuan dana dari presiden, pemda, dan juga ormas Islam yang hadir ke Tolikara,” ujar Ketua Panitia Rekonstruksi, Eddie Rante Tasak saat memberikan sambutan dalam peresmian rumah kios dan mushola, Rabu (23/9/2015).
Sementara itu, Menteri Sosial saat menyampaikan sambutan mengatakan, istilah Khairul Ummah sering diucapkan oleh mantan presiden Abdurrahman Wahid. Ia lalu mengutip sebuah ayat yang berisi bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik. “Umat yang terbaik adalah umat yang selalu mengajak pada kebaikan dan mencegah kepada yang tidak baik,” papar Khofifah.
Usai menyampaikan sambutan, Mensos secara simbolis meresmikan mushola dengan membuka papan nama mushola dan menggunting pita.
Perubahan Nama
Sementara itu, Ketua DKM Baitul Muttaqin, Sarno, mengaku terkejut dengan perubahan nama mushola. “Saya saja baru dengar penggantian itu pagi tadi. Belum ada sosialisasi kepada pengurus,” akunya.
Meski begitu, Sarno tidak ingin mempermasalahkan soal ini. Bagi Sarno, katanya, Yang penting saat ini umat Islam telah memiliki masjid yang sempat terbakar. “Selama dua bulan, umat Islam hidup tanpa rumah ibadah,” ulasnya.
GIDI Beri Bantuan Sapi
Sementara itu GIDI juga memberikan bantuan sapi sebanyak 5 ekor untuk ikut dipotong pada hari qurban Kamis besok (24/9)). Dengan Qurban tambahan dari Mensos dan sumbangan sapi dari GIDI tersebut, maka jumlah sapi qurban yang akan disembelih sebanyak 36 ekor.
Mensos juga menyerahkan sapi Qurban atas nama Kemensos RI sebanyak 2 ekor untuk dipotong pada Idul Adha besok (24/9).
Dalam kesempatan itu, Mensos juga meresmikan penggunnaan 56 Rumah Kios (Ruki) yang telah selesai dibangun hanya dalam waktu 42 hari setelah insiden Tolikara. Ia memberikan bantuan stimulan masing-masing Rp 5 juta kepada 56 pemilik kios yang terbakar, serta Rp 15 juta kepada 12 korban penembakan dalam insiden Tolikara. Total bantuan yang diserahkan Mensos adalah Rp. 316 Juta. [AW/Ahmad Damanik, Agus]
FOTO-FOTO MUSHOLLA KHAIRUL UMMAH