SOLO, (Panjimas.com) – Bertempat di Gedung PPEU (Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat) Semanggi Pasar Kliwon Sabtu (19/9) jajaran pengurus MUI Kota Solo mengadakan Rakerda (Rapat Kerja Daerah).
Ketua MUI Kota Solo Prof Dr Zainal Arifin Adanan dalam sambutannya menjelaskan beberapa program kerja MUI yang telah dilaknakanan adalah rampungnya pembangunan Gedung PPEU serta Masjid MUI.
“Alhamdulillah Masjid MUI telah dirasakan manfaatnya untuk umat Islam. Beberapa kegiatan di masjid juga telah dilaksanakan seperti acara tablig akbar, bedah buku dan lain sebagainya.” Ujarnya.
Meski demikian pemanfaatan Gedung PPEU belum maksimal untuk itulah Prof Dr Zainal meminta kepada ormas Islam untuk memanfaatkan tempat tersebut.
Agenda kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun sekali tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi seluruh program kerja. Pada kesempatan tersebut setiap komisi diminta untuk menyampaikan laporan program kerja baik yang sudah terlaksana ataupun yang belum.
Beberapa laporan diantaranya adalah penyikapan aliran sesat yaitu Ingkar Sunnah pimpinan Minardi dan berhasil ditutup. Juga pembentengan umat terhadap aliran sesat lain seperti Ahmadiyah, Syiah dan juga PKI Gaya Baru.
Keberhasilan MUI beserta ormas Islam Solo yang sukses menyelenggarakan Parade Tauhid juga disampaikan dalam kegiatan tersebut. Bahkan kini acara Parade Tahuid telah menginspirasi banyak pihak dengan diselenggarakannya kegiatan serupa di kota lain seperti Jakarta, Riau dan juga Yogyakarta.
Diakhir acaranya Ketua MUI meminta kepada seluruh pengurus agar menjaga komitmennya dalam menjalankan amanah ini agar kedepan bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh umat Islam.