Yaman (Panjimas.com)– Pesawat koalisi Arab yang dikomandoi Saudi terus melangsungkan serangan menargetkan lokasi-lokasi strategis militer dan milisi houtsi dan saleh di Yaman. sebagaimana yang terjadi pada rabu (9/9/15) menyerang titik markaz houtsi di Al Baydha hingga menewaskan salah satu pimpinan pemberontak houtsi.
Sumber-sumber lokal mengatakan pada Skynewsarabia bahwa komandan di milisi houtsi, Abu Zakariya AlEmrany tewas bersama 6 pemberontak bersenjata lainnya pada serangan bombardir pesawat koalisi ke tengah lokasi bangunan keamanan politik di kawasan Al Baydha.
Setelah jet tempur Emirat menggempur markas-markas pemberontak houtsi di Shan’a, serangkaian serangan udara lainnya pun menargetkan markas mantan pengawal republik yang loyal pada Saleh.
Adapun di provinsi Taiz, 18 pemberontak tewas, laporan yang terjadi pada selasa (8/9/15) bahwa pertempuran sengit terjadi antara pasukan pertahanan negara yang loyal pada legitimasi militer melawan perlawanan rakyat, begitu juga sebagaimana yang diumumkan oleh kantor berita Yaman.
Dalam serangan paralel dan konfrontasi, persiapan militer dari pasukan koalisi arab dan pasukan yang loyal terhadap legitimasi militer Yaman terus berusaha untuk mengusir milisi Houtsi dan Saleh dari seluruh kawasan Yaman.
Pemerintah dan pasukan perlawanan, dengan dukungan kuat dari koalisi arab telah berhasil membebaskan provinsi-provinsi selatan, sebelum maju ke tengah negara untuk memulihkan stabilitas pasca terusirnya para pemberontak Houtsi. [az/sna]