CIAMIS (Panjimas.com) – Kabar bahwa Ustadz Ali Muchtar, Imam Masjid Baitul Muttaqin, Karubaga, Tolikara, Papua yang sempat mendapatkan teror ancaman pembunuhan, mengundang simpati tokoh Islam.
Salah satunya, adalah Ustadz Fauzan Al-Anshari, pengasuh Pondok Pesantren Anshorullah, Ciamis, Jawa Barat.
Setelah membaca berita dari Panjimas.com, bahwa Ustadz Ali Muchtar mendapatkan ancaman pembunuhan, Ustadz Fauzan Al-Anshari mengirimkan surat terbuka yang diterima redaksi, pada Senin (7/9/2015). (Baca: Subhanallah, Dapat Teror Ancaman Pembunuhan, Begini Sikap Imam Masjid Tolikara)
Dalam surat tersebut, Ustadz Fauzan memberikan dukungan kepada Ustadz Ali Muchtar agar tetap istiqomah. Berikut ini surat terbuka Ustadz Fauzan Al-Anshari, selengkapnya.
Kepada Ustadz Ali Muchtar, Imam Masjid Baitul Muttaqin, di Karubaga, Tolikara, Papua.
Dari Fauzan Al-Anshari, Khodimul Ma’had Anshorulloh, Ciamis.
Assalamualaikum wr.wb.
Saya mengenal antum dari berita panjimas.com bahwa antum jadi salah satu korban tragedi penyerangan shalat Idul Fitri yang dilakukan oleh massa kafir Yahudi Kristen Gereja Injili di Indonesia (GIDI) pada Jum’at (17/7/2015). Rumah kios (RUKI) tempat antum bersama keluarga tinggal dan berjualan, hangus terbakar. Bahkan sekarang antum diancam akan dibunuh oleh mereka!
Saran saya, jangan takut dan tetap istiqomah (QS. Fushilat: 30). Ajaklah semua umat Islam Tolikara untuk siap siaga (QS. Al-Anfal: 30), banyak dzikir (QS. Al-Ahzab: 41) dan jangan lupa, asah golok setajam mungkin untuk menyembelih sapi, kambing dll pada Idul Adha!
Saya dan kaum muslimin di Indonesia mendoakan antum semua dapat menjalankan ibadah dengan aman dan tentram, insya Allah.
Wassalamu’alaikum wr wb. [AW]