SOLO, (Panjimas.com) – Ratusan peserta tampak khusuk memenuhi ruang pertemuan di Masjid Nuruh Huda UNS Solo. Selain mendengarkan pengantar dari pembicara ada sebagian pula yang mengusap-usap telapak tangannya ke tubuh. Ada juga yang muntah.
Ya, hari itu diselenggarakan pelatihan ruqyah syariyyah, pembicara saat itu adalah Ustadz Adam Amrullah praktisi ruqyah dan juga narasumber disebuah tv nasional yaitu Tran7 dalam program “Ruqyah Syariyyah”.
Dihadapan peserta pelatihan Ustadz Adam Amrullah menjelaskan tentang apa itu ruqyah syariyyah berikut tata caranya dan doa apa saja yang perlu dibaca. Peserta diwajibkan untuk menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan seperti alat tulis, air minum dan juga tisu.
“Ada beberapa diagnosa mengapa seseoarang kemasukan jin. Diantaranya adalah memiliki jimat apa, pernah ke paranormal, sensitif terhadap hal gaib, mampu menerawang dan dejavu dan masih banyak lagi.” Ujarnya Ahad (6/9).
Sebelum dimulai pembacaan doa-doa ruqyah, orang yang ingin melepaskan dirinya dari gangguan makhluk halus disarankan untuk mengevaluasi dirinya yaitu dengan melakukan taubat nasuha, membaca doa dan juga ayat alquran.
Ciri-ciri saat jin hadir ke tubuh kita biasanya ditandai dengan matanya melotot terpejam berkedip, badan gemetar, teriak menjerit, marah-marah, tangan mencengkram.
Namun tatkala seseorang telah diruqyah maka reaksi yang dirasakan biasanya merasa tenang, nangis,bersendawa atau mual, BAB atau merinding padas dan dingin.
Sedangkan sumber doa ruqyah sendiri ialah dari al quran dan sunnah.
Pelatihan ruqyah tersebut dilaksanakan dari pagi hingga menjelang sholat ashar.
Alasan peserta yang ikut pelatihan tersebut bermacam-macam. Ada yang ingin belajar mengenai ilmu ruqyah namun ada juga peserta yang ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya konon ia didiagnosa terkena jin.