GAZA, (Panjimas.com) – Agresi Israel atas wilayah Gaza pada tahun 2012, telah menewaskan ratusan warga sipil Gaza dan berbagai kerugian materi lainnya. Pemerintah Indonesia di masa orde Susilo Bambang Yudhoyono berkomitmen akan memberikan bantuan senilai 2 juta USD atau senilai dengan 27 Miliar Rupiah.
Pemberian bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk alat kesehatan yaitu Khusus rehabilitasi jantung yang dinamakanan Indonesia Cardiac Center. Dalam proses realisasinya pihak Kementrian Kesehatan bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Qatar dan Islamic Development Bank.
Kini bantuan tersebut sudah dimanfaatkan oleh warga Palestina di Gaza yaitu di sebuah gedung khusus operasi yang terletak di lantai 4 di Rumah Sakit Syifa Gaza City atau Rumah Sakit Pemerintah Palestina di Gaza.
Abdillah Onim seorang WNI menetap di Palestina dalam reportasenya yang dikirimkan ke redaksi Ahad (30/8), menjelaskan Menkes Palestina melakukan kunjungannya saat itu bertepatan dengan distribusi bantuan bahan makanan bagi para pasien di RS Syifa Gaza City serta bantuan Obat-obatan yang dikirimkan oleh Badan Zakat Nasional atau BAZNAS Indonesia
Di lantai 4 tersebut sudah benar-benar terisi alat kesehatan dan sudah dioperasikan oleh pihak Kementerian kesehatan Palestina di Gaza.
Terkait bantuan tersebut warga Palestina menyatakan sangat berterima kasih kepada Rakyat Indonesia dan juga kepada pemerintah Indonesia.