JAKARTA, (Panjimas.com) – Ajakan untuk mendukung pemblokiran situs Islam Toleran ramai di media sosial. Alasan utama dari gerakan tersebut karena media Islam Toleran sering menjadi media provokator. Selain itu di media tersebut juga tak diketahui identitasnya. Tersiar kabar bahwa pemilik dari media tersebut orang kafir.
Berikut ini isi petisi yang tersebar di media sosial.
Petisi Blokir Website Islam Toleran
Mohon kementrian Telekomunikasi dan Informasi (Kemkominfo) atau BNPT segera memblokir website atau portal berita IslamToleran.com, karena merupakan media online provokator yang tidak bertanggungjawab.
Dengan alasan :
Pertama, mengaku media Islam, tapi selalu sekedar menyuarakan kepentingan politik secara sempit.
Kedua, sering menyerang kelompok atau individu tertentu, dengan bahasa provokatif (bukan informatif), sehingga berpotensi menyulut permusuhan antar kelompok (SARA).
Ketiga, dan yang paling penting, tidak ada dewan redaksi atau organisasi agama Islam yang bertanggung jawab secara resmi terhadap content berita atau opini.
Sehingga ketika terjadi kesalahan atau perdebatan berita tidak ada penanggungjawabnya.
Sehingga mudah berpotensi memecah belah (disintegrasi) kehidupan bangsa.
Pendukung MEMPETISI KE
Kementrian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo & Badan Nasional Penganggulangan Terorisme BNPT.
Mohon Kemkominfo dan BNPT segera memblokir website
www.islamtoleran.com
AYO IKUTI PETISI UNTUK MEMBLOKIR SITUS / FAN PAGE ISLAM TOLERAN !!!
FAKTA tentang Situs / FAN PAGE ISLAM TOLERAN:
- Media kaum liberal yang merusak Islam dari dalam.
- Media abal-abal yang didanai kaum kuffar untuk menyesatkan umat Islam.
- Media propaganda anti-Islam yang berkedok Islam.
- Disukai dan didukung kaum liberal, sekuler, dan kalangan non-Muslim.
- Bagian dari corong Yahudi dan Nasrani yang berusaha melawan arus media Islam.
- Dibuat untuk melawan situs-situs yang dibuat aktivis muslim yang secara substansi mendakwahkan Islam.
- Islam Toleran dibuat untuk. menyebarkan fitnah dan memutarbalikkan fakta tentang berita-berita yang memihak kepentingan Islam dan kaum Muslim.
- Sering menyerang Tokoh tokoh Islam dan memojokan Umat Islam.
- Sering merendahkan Ulama yang tidak sependapat dengan mereka.
- Media Pendukung setia dan fanatik Ahok.
- Media pengecut yang tidak berani menunjukkan identitas pengelolanya
- Menggunakan nama toleran namun tidak toleran terhadap umat Islam, namun sangat toleran terhadap non-muslim
Silahkan Klik alamat dibawah dan ikuti arahan untuk mengisi petisi tersebut.