JAKARTA (Panjimas.com) – Anggota tim khusus pengamanan Parade Tauhid Indonesia (PTI), Aziz Yanuar, SH menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan dalam pemberitaan soal provokator yang tertangkap itu benar adanya.
Untuk itu ia menantang Muhammad Ikhlas Samad untuk bertemu dan dikonfrontir dengan para saksi yang terlibat dalam pengamanan. (Baca: Siap 86! Polisi Kristen Tertangkap Basah Menyusup Jadi Provokator Parade Tauhid)
“Provokator tersebut memang kami tangkap dan kami introgasi, ada saksi-saksi dan bukti juga,” ujar Aziz kepada sejumlah wartawan, Senin (25/8/2015) di Jakarta.
Terkait pengakuan seorang bernama Muhammad Ikhlas Samad di sebuah media online, yang menyatakan dirinya sebagai orang dalam video yang beredar di situs Youtube, Aziz yang juga pengurus Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI) juga mengatakan bahwa itu bukanlah provokator yang ditangkap oleh anggota Tim Pengamanan PTI.
“Karena itu kami siap bertemu, mengkonfrontir, untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah,” ujar Aziz.
Advokat Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) ini berharap, pemberitaan soal provokator bisa membawa hikmah agar kedepan lebih waspada dalam mengamankan setiap aksi damai umat Islam.
“Semoga Allah membimbing segala aktivitas kita, dan menunjukkan yang benar adalah benar dan yang salah itu salah,” pungkas Aziz.
Seperti diberitakan, situs Bersamadakwah, mengungkapkan bahwa pria yang terekam sedang berorasi saat longmarch dalam video Youtube berjudul “Provokator yang Tertangkap saat Parade Tauhid Indonesia” bukanlah intel.
Pria tersebut mengaku bernama Muhammad Ikhlas Samad. Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung, asli Makassar. [AW]