PORONG (Panjimas.com) – Imanuel, narapidana Kristen asal benua Afrika, Nigeria, akhirnya terkapar akibat bogem mentah dan dihajar balok oleh salah seorang ikhwan di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pria tinggi besar, berkulit hitam yang divonis hukuman mati karena kasus Narkoba ini termasuk salah seorang napi kriminal yang paling ditakuti di Lapas Porong.
Tingkahnya, cukup meresahkan, diantaranya dikabarkan pernah membakar Lapas. Sikapnya yang petantang-petenteng itu tak ada yang berani menegur. Ia bahkan dengan seenaknya menggunakan ponsel di hadapan petugas Lapas.
Tak hanya itu, napi Kristen itu juga kerap menghina napi muslim di Lapas tersebut, berkali-kali. Hingga akhirnya napi Muslim binaan para ikhwan di Lapas Porong merasa resah dengan sikap pongahnya dan Imanuel pun dihajar dengan menggunakan balok sampai tak sadarkan diri. Peristiwa itu pun tersebar melalui broadcast di media sosial.
“Qadarullah dia sering menghina jenggot ikhwan binaan, katanya, ” ini apa ni…potong-potong” dan itu berulang-ulang.
Puncaknya kemarin sore saat ikhwan binaan dan akhi **** sedang jalan diselasar, tiba-tiba dia menyenggol mereka dan lansung dihantam pake balok pagar dan jatuh tidak sadarkan diri.
Kita gk jual sama kafirin di dalam sijjin tapi kalo mrk jua insyaa Alloh kami bayar kontan di tempat…cukup kami dgr ikhwan di pukulin oleh para napi umum fasik dan kafirin…ini insyaa Alloh pelajaran bgi para nigeria kafir dan narkoba yg biasa resehin ikhwan disijjin, kami tak perduli nambah hukuman selam izzah kami bisa tegak walau dalam kurungan thoghut skalipun kami akan lakukan…!” demikian gambaran kejadian di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagaimana yang dihimpun redaksi Panjimas.com, pada Senin (24/8/2015).
Atas peristiwa tersebut telah dilakukan kroscek kepada salah seorang ikhwan di Lapas Porong dan membenarkan kejadian tersebut. [AW]