JAKARTA (Panjimas.com) – Ustadz Fauzan Al-Anshari, Pengasuh Pondok Pesantren Anshorullah, Ciamis, Jawa Barat mengaku kecewa dengan sikap keluarga Desti Anggraini.
Awalnya, ia sangat menghargai sikap keluarga yang hendak menjemput Desti langsung ke pesantren. Sebab, Ustadz Fauzan menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengundang Desti, namun tak berhak pula mengusirnya.
“Dia SMS katanya mau datang ke tempat saya, karena anaknya meninggalkan orang tuanya. Orang tua yang bijaksana harusnya datang, jemput baik-baik. Tapi ini malah lapor sama Tribun. Jadi fitnah di mana-mana,” kata Ustadz Fauzan Al-Anshari kepada Panjimas.com, di Jakarta, Jum’at (21/8/2015).
Menurut Ustadz Fauzan, pihak keluarga juga telah melapor ke aparat kepolisian terkait kasus ini. “Mereka juga lapor ke Polda. Menyebar fitnah direkrut oleh ISIS,” ujarnya.
Ustadz Fauzan menyesalkan sikap keluarga Desti yang melaporkan permasalahan tersebut ke media. (Baca: Ponpes Anshorullah Persilahkan Jemput Desti, Keluarga Malah Lapor ke Media dan Polisi)
Ia merasa dirinya telah difitnah dan dihakimi oleh media yang memvonisnya sebagai perekrut ISIS.
“Media massa itu bukan hakim, sehingga diarahkan pada trial by the press, sehingga akan memvonis saya sebagai perekrut ISIS atau apalah namanya. Ini adalah fitnah keji!” tandasnya. [AW]