JAKARTA (Panjimas.com) – Ustadz Fauzan Al-Anshari, pengasuh Pondok Pesantren Anshorullah, Ciamis, Jawa Barat menyayangkan sikap keluarga Desti Anggraini yang menebar fitnah di media massa.
Ia mengungkapkan, dirinya tak menyangka permasalahan Desti Anggraini akan jadi seperti ini. Padahal, Nurhasanah, Ibunda Desti, awalnya telah membicarakan masalah ini secara baik-baik kepada Ustadz Fauzan selaku pengasuh pondok.
Sementara, pihak pondok pun mempersilahkan keluarga apabila ingin menjemput. Hal ini sebagaimana dialog Ustadz Fauzan dengan Ibu Nurhasanah dalam pesan singkat (SMS). (Baca: Subhanallah, Ini Pengakuan Haru Desti Anggraini yang Dituduh Gabung ISIS)
Nurhasanah (08237660xxxx):
Askum.ustad tlg anak yg nama nya desti suru pulang.dia minggat.dia ninggal kan tugas kulya nya.
Ustadz Fauzan (08571088xxxx):
Ini siapa ya
Nurhasanah (08237660xxxx):
Ibu nya desti.
Ustadz Fauzan (08571088xxxx):
o ya apa sudah ditelpon?
Nurhasanah (08237660xxxx):
Sda kmren tp dia nggak mau pulang.dia tu nggak ada uang.dia brangkat jga sma siapa saya nggak tau.
Ustadz Fauzan (08571088xxxx):
Wah sy gak bisa usir dia bu dan sy juga gak undang dia ke pesantren krn dia datang menurut kemauannya jd terserah anaknya bu (ibu jemput saja kalo mau)
Nurhasanah (08237660xxxx):
Ya, ibu mau jmpt dia.tp klau dia nggak mau tlg di bantu ya pak?.maksud saya bkn nggak bole slsai kan dlu kulya nya. Itu aja pak.
Namun sayangnya komunikasi yang baik itu harus ternodai dengan sikap kasar, oleh pria yang bernama Tedi, mengaku keluarga Desti Anggraini yang mengeluarkan ancaman kepada Ustadz Fauzan untuk melaporkannya ke aparat.
Tedi (08217987xxxx):
Ustadz yang terhormat,klo kamu ngerasa desti ga dpt izin dr org tua nya,knp kamu terima di pesantren itu?suruh plg dong si desti,dia masih pny org tua,itu yg bener.nampung anak org seenaknya,kt ga ngancem,tp klo ga ada inisiatif dr pihak pondok utk nyuruh desti plg,ya terpaksa kt lapor!
Ustadz Fauzan (08571088xxxx):
Sy akan usir kalo santri berbuat masiat, siapapun boleh masuk pesantren sy gratis spy jd anak soleh tapi kalo ortunya ga rido silakan jemput sendiri.
Tedi (08217987xxxx):
Baik klo itu sikap anda, saya mau lihat apakah di mata hukum dibenarkan santri dipersilahkan tinggal di pondok tanpa izin org tua.
Tak lama setelah dialog lewat SMS tersebut, bukannya datang secara baik-baik untuk menjemput anaknya, namun ternyata pihak keluarga melaporkan ke Polda Sulsel dan kepada media massa, hingga tersebarlah berita bahwa Desti Anggraini diduga direkrut oleh ISIS.
Ustadz Fauzan mengungkapkan, ia menyayangkan pihak keluarga yang tak memiliki itikad baik untuk menyelasaikan permasalahan tersebut. (Baca: Ustadz Fauzan: Desti Anggraini Hijrah ke Pesantren Untuk Menghafal Al-Qur’an dan Jaga Kehormatannya)
Lebih dari itu, bukannya melindungi kehormatan sang anak, tetapi ibunda Desti justru membeberkan wajah putrinya tanpa niqab (cadar) ke media massa, sehingga fotonya tersebar ke mana-mana. [AW]