JAKARTA (Panjimas.com) – Meski menyayangkan sikap keluarga Desti Anggraini, Ustadz Fauzan Al-Anshari tak lupa memberikan nasihat.
Selama ini, orang awam selalu memahami hanya anak yang bisa berbuat durhaka. Padahal, ternyata orang tua pun bisa melakukan perbuatan durhaka.
“Jangan selalu mengatakan anak durhaka, ibu juga bisa durhaka,” kata Ustadz Fauzan Al-Anshari kepada Panjimas.com, di Jakarta, Jum’at (21/8/2015).
Dalam kasus Desti Anggraini yang memutuskan mengenakan niqab (cadar) misalnya, Desti mengaku melakukan itu demi menjalankan perintah Allah. (Baca: Subhanallah, Ini Pengakuan Haru Desti Anggraini yang Dituduh Gabung ISIS)
“Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara mayoritas jumhur ulama’, yang mengatakan penggunaan cadar adalah wajib dan lainnya mengatakan sunnah. Tetapi saya lebih memilih untuk mengenakannya, karena saya tidak ingin menjadi penghambat terbukanya pintu syurga bagi kedua orang tua terutama ayah saya yang sudah tiada, seperti kita ketahui bahwa anak perempuan dapat menjadi sebab bagi orang tua untuk memasuki pintu syurga apabila ia mematuhi syariat Allah. Tetapi dapat juga menjadi sumber fitnah terbesar apabila dia tidak menjaga izzah dan iffahnya,” ujar Desti dalam klarifikasinya melalui akun jejaring sosial Facebook pada pada Rabu (19/8/2015).
Sikap Desti itu menunjukkan ketaatannya sebagai seorang Muslimah atas perintah Allah Ta’ala untuk menutup aurat. Namun, hal ini sangat berseberangan dengan sikap keluarga Desti dan kampus UNSRI yang melarangnya untuk mengenakan cadar.
Jelas Desti sangat kecewa, bahkan ketika ia hijrah untuk menyelamatkan imannya, dirinya mengaku juga dituding sebagai anak durhaka.
“Banyak sekali hujatan beliau yang menyakitkan hati saya, bahkan mengatakan bahwa saya adalah anak durhaka. Padahal jelas saya disini hanya ingin menjadi penghafal Al-Qur’an sehingga dapat memberikan hadiah berupa mahkota kepada kedua orang tua saya kelak di syurga,” ujar Desti.
Berdasarkan hal itu, Ustadz Fauzan sangat menyayangkan pihak keluarga ketika mempermasalahkan Desti yang berhijrah ke pesantren demi mengamalkan syariat Allah, menyelamatkan iman dan kehormatannya. (Baca: Ustadz Fauzan: Desti Anggraini Hijrah ke Pesantren Untuk Menghafal Al-Qur’an dan Jaga Kehormatannya)
“Anaknya mau menyucikan diri pakai cadar malah ibunya menampakkan foto-foto lama yang tidak pakai cadar,” kata Ustadz Fauzan.
Ustadz Fauzan hanya bisa tawakkal kepada Allah, atas apa yang telah terjadi. (Baca: Ponpes Anshorullah Persilahkan Jemput Desti, Keluarga Malah Lapor ke Media dan Polisi)
“Anaknya shalihah, mau menutupi dirinya, menjaga iffah, tapi ibunya malah lapor ke media massa, Tribun lalu juga dimuat di Merdeka.com. apa yang terjadi, terjadilah,” imbuhnya.
Ia mengaku tak gentar menghadapi berbagai ujian fitnah dan acaman yang dialaminya. (Baca: Ustadz Fauzan Al-Anshari: Trial By The Press, Saya Dihakimi dan Divonis Media Sebagai Perekrut ISIS)
“Saya sih tenang-tenang saja, kita tunggu saja,” tandasnya. [AW]