BANGKOK, (Panjimas.com) – Sebuah bom di atas motor meledak, Senin (17/8), di luar sebuah kuil Hindu di pusat ibu kota negara Thailand hingga menewaskan setidaknya 12 orang, kata polisi dan seorang petugas penyelamatan.
Ledakan terjadi di dekat pura Erawan di sebuah persimpangan utama Bangkok, kata polisi.
“Yang bisa saya katakan saat ini adalah ada ledakan di Bangkok pusat dengan menggunakan bom di sepeda motor,” kata wakil kepala kepolisian nasional Aek Angsananond kepada Reuters yang dilansir oleh antaranews.
Ia mengatakan ada korban tewas namun dirinya tidak memberikan keterangan rinci.
Seorang petugas kepolisian di lapangan dan seorang petugas penyelamatan mengatakan 12 orang tewas. Media menyebut angka korban luka-luka berjumlah 20 orag.
Saksi mata Reuters di tempat kejadian mengatakan ia melihat potongan-potongan tubuh manusia di dekat lokasi ledakan, dan seorang tentara kemudian meminta para warga yang menonton insiden itu untuk mundur, dengan mengatakan bahwa petugas sedang memeriksa bom kedua.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab. Pasukan Thailand tengah memerangi pejuang Muslim skala kecil di wilayah selatan –yang sebagian besar ditinggali warga Budha– kendati kelompok pemberontak selama ini jarang melakukan serangan di luar wilayah mereka, permukiman penduduk beretnis Melayu.
Thailand juga selama satu dekade telah terpecah belah karena adanya persaingan sengit, dan kadang-kadang diwarnai kekerasan, antara faksi-faksi politik di Bangkok dan di wilayah-wilayah lainnya.
Militer memimpin Thailand sejak Mei 2014, yaitu ketika mereka menggulingkan pemerintah terpilih setelah berlangsungnya unjuk rasa antipemerintah selama berbulan-bulan.
Pura Erawan, yang terletak di sebuah sudut ramai di dekat hotel-hotel terkemuka, pusat perbelanjaan dan perkantoran, merupakan tujuan wisata utama, terutama bagi para wisatawan dari Asia Timur. Banyak warga Thailand yang juga menjalankan ibadah di kuil Hindu itu.