JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Panitia Parade Tauhid Nasional, Ustadz Haikal Hassan mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut yang berjalan dengan tertib dan aman.
Hal itu disampaikn oleh Ustadz Haikal saat menutup parade tauhid di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. (Baca: [Galeri Foto] Allahu Akbar! Parade Tauhid Nasional Dipadati Ratusan Ribu Umat Islam)
“Jamaah sekalian mari kita tutup dengan mengucap doa kafaratul majelis, kita tutup dengan mengucap hamdalah yang luar biasa, ikhlas lillahi ta’ala. Insya Allah setiap tetes keringat akan menjadi saksi di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” kata Ustadz Haikal Hassan di hadapan umat Islam yang membanjiri bundaran HI, pada Ahad (16/8/2015).
Hadirnya ratusan ribu umat Islam dalam Parade Tauhid Nasional membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia mampu untuk bersatu.
“Harapan selanjutnya supaya umat Islam didengar aspirasinya, supaya umat Islam bersatu,” imbuhnya.
Ustadz Haikal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ulama, habaib dan para tokoh Islam yang hadir dalam Parade Tauhid Nasional.
“Belum pernah ada, dalam satu panggung seluruh ulama-ulama dari segala dari segala macam Ormas, ini merupakan satu-satunya dan akan berlanjut setiap tahunnya acara ini, supaya umat Islam semuanya bersatu,” ujarnya.
Parade Tauhid Nasional yang baru saja usai, menurut Ustadz Haikal, adalah bagian dari menjalankan amanah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) di Yogyakarta beberapa waktu lalu dan juga sebagai wadah halal bihalal dengan para ulama.
“Saya Ketua Panitia Parade Tauhid ini mengatakan bahwa, satu, tujuannya untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan. Kedua, untuk menjalankan amanah Kongres Umat Islam Indonesia (KUII), yaitu berpolitik Islam, berbudaya Islam, bersosial Islam dan berekonomi Islam. Ketiga, yang paling penting adalah halal bihalal antara umat dengan ulamanya, antara murid dengan gurunya,” tandasnya. [AW]