SOLO, (Panjimas.com) – Kapolda Jawa Tengah Irjen Noer Ali merilis penangkapan tiga tersangka yang diduga teroris yang dibekuk tim Densus 88 anti teror Mabes Polri di daerah Semanggi Pasar Kliwon. Dalam keterangannya tiga tersangka dibekuk setelah diketahui akan merencanakan aksi teror bom di sejumlah tempat di kota Solo tepat di hari Kemerdekaan.
Didampingi Direktur Inteligen Densus 88 AKBP Ibnu Suhendra, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali di Aula Mapolresta Solo mengatakan bahwa dibekuknya tiga pelaku yang akan melakukan aksi teror di kota solo merupakan bentuk kesiagaan aparat kepolisian dalam mengantisipasi adanya upaya yang bertujuan menggnggu stabilitas keamanan nasional.
“Tiga pelaku semuanya dibekuk petugas di kota solo diantaranya Ibadurahman alias Ibad. Yus Karman alias Iyus dan Sugiyanto alias Giyanto. Dari tangan mereka petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa serbuk almunium, pospor merah dari korek api kayu, cairan asam nitrat, switcher, serbuk arang, dan lain sebagainya” Ujarnya Jumat (14/8).
Kapolda menambahkan semua bom sudah disiapkan matang dengan target yang sudah ditetapkan yang direncanakan akan dilakukan tepat tanggal 17 agustus di hari kemerdekaan.
Sementara itu Direktur Intelijen Densus 88 Mabes Polri AKBP Ibnu Suhendra mengatakan bahwa keterlibatan ketiga pelaku tidak lepas dari jaringan jaringan teroris sebelumnya. Salah satunya jaringan Badri yang sudah ditangkap petugas beberapa waktu lalu. Dan sasarannya kantor polisi, tempat ibadah dan anggota polisi.
Saat ini petugas masih akan mengembangkan dengan menyelidiki jaringan Ibad cs di kota Solo termasuk memburu Udin alias Saifudin yang dalam penangkapan kemarin berhasil meloloskan diri.