JAKARTA (Panjimas.com) – Selain menemukan segudang bukti dukumen kasus korupsi Bupati Tolikara, KH Shohibul Faroji MA mengungkapkan dugaan adanya campur tangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di balik kelompok Kristen Gereja Injili di Indonesia (GIDI). (Baca: Dugaan Dana Korupsi APBD Kabupaten Tolikara Mengalir ke GIDI dan Kunjungan ke Israel?)
Pernyataan itu disampaikan oleh KH Shohibul Faroji berdasarkan hasil investigasi yang dilakukannya di Tolikara terkait aksi penyerangan kelompok GIDI pada jamaah shalat Idul Fitri pada 17 Juli 2015 lalu.
“Orang-orang GIDI kan saya tanya, apa sih GIDI? GIDI adalah OPM, Muslim adalah NKRI,” kata KH Shohibul Faroji kepada wartawan di kediamannya di daerah Jakarta Selatan, Ahad (2/8/2015).
Ia pun menegaskan, bahwa disinyalir OPM bermain di balik peristiwa penyerangan shalat Idul Fitri hari Jum’at lalu.
“Pernyataan itu menunjukkan bahwa OPM bermain di sini, bohong kalau tidak bermain!” tutur kader NU yang aktif di MUI tersebut.
Apalagi, banyak jemaat GIDI yang mengakut kenal dengan tokoh sparatis OPM yang kini tinggal di London, Inggris.
“Saya tanya sama pak Bupati, ada tidak hubungan Benny Wenda ke sini? Anda kenal tidak? Oh saya tidak kenal. Setelah itu saya tanya dengan orang-orang GIDI, saya kenal, teman saya kuliah,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, KH Shohibul Faroji MA mengungkap data mencengangkan terkait kasus dugaan korupsi dana APBD yang melibatkan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo. (Baca: Wow, Temuan TPF Kemenag: 30 Kg Bukti Dokumen Dugaan Korupsi Rp 635 Milyar Bupati Tolikara)
Jumlahnya sangat fantastis untuk seorang Bupati, besarnya dana yang diduga hasil korupsi mencapai Rp 635 milyar.
Tak tanggung-tanggung, dokumen temuan tim pencari fakta Kemenag tersebut cukup banyak, hingga beratnya diperkirakan mencapai 20-30 Kg. [AW]