JAYAPURA, (Panjimas.com) – Waka Polda Papua Brigjen Pol Rudolf Roja membantah pemberitaan antaranews.com mengenai pencopotan AKBP Suroso sebagai Kapolres Tolikara.
“Itu Antara ngarang-ngarang. Anda tahu? Kalau bilang pencopotan, sikap Polres yang lama tidak mendapat promosi jabatan ke jabatan mandat, sebagai Irbid Ops (Inspektur Bidang Operasi), penyetujuan beliau,” kata Brigjen Pol Rudolf kepada sejumlah wartawan di Kantor Polda Papua, Senin (27/07/2015) sore.
Sebagaimana diberitakan antaranews.com, Senin (27/7), pasca insiden Karubaga yang terjadi Jum’at (17/7), Kapolres Tolikara AKBP Suroso dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Tolikara kemudian digantikan oleh AKBP Musa Korwa. Namun Brigjen Pol. Rudolf menegaskan jika pemberitaan antaranews.com itu ada kekeliruan.
“Itu keliru, coba tanya, saya akan tuntut dia kalau dia bikin salah,” tegas Brigjen Pol Rudolf.
Brigjen Pol Rudolf menegaskan jika jabatan AKBP Suroso, SH sebagai Kapolres Tolikara dicopot, maka, AKBP Suroso tidak akan mendapatkan job (non-job). Sementara, tegasnya, saat ini AKBP Suroso mendapat job promosi sebagai Irbid Ops di Polda Papua.
“Saya bilang! Kalau kita copot dia, dia non job. Sekarang dia dapat job promosi jabatan sebagai Irbid Ops di Polda Papua,” tegas Brigjen Pol. Rudolf.
“Itulah saya bilang, wartawan, badnews is goodnews, goodnews is badnews. Nah, kalian begitu toh. Headline-nya berbeda dengan isi di dalamnya,” kata Brigjen Pol Rudolf.
Brigjen Pol. Rudolf menegaskan bahwa tidak benar jika AKBP Suroso, SH itu dicopot dari jabatannya. Sebab, lanjutnya, sekarang dia (AKBP Suroso, SH) mendapat jabatan sebagai Irbid Ops Polda Papua.
“Itu tidak benar. Kalau itu benar, dia non job. Sekarang dia dapat jabatan, terus kalau saya bilang dicopot, Waka Polda gila kah? Waka Polda bodoh sekali kah? Gitu toh,” pungkas Brigjen Pol Rudolf. [Achmad Fazeri/JITU]