GAZA, (Panjimas.com) – Warga Gaza mengeluh karena air Minum mulai Langka, hal ini erat kaitannya dengan krisis Listrik di Gaza yang dimulai sejak pertengahan Bulan Juli 2015.
Sejak awal bulan Juli 2015, pihak Israel mulai mengurangi pasokan listrik ke wilayah Gaza, sedangkan pusat distribusi listrik di Gaza tidak mampu mendistribusikan listrik, bahkan pusat distribusi listrik di Gaza kini masih proses renovasi karena menjadi sasaran roket pada agresi israel diakhir tahun 2014.
Terkait akan hal itu Abdillah Onim mewakili relawan kemanusiaan berinisiatif untuk meringangan beban bagi warga Gaza.
“Insya Allah, kami mengetuk hati teman-teman untuk memberikan bantuan dimana donasi tersebut akan kami manfaatkan untuk menyewa truk tangki Air dan donasinya kami manfaatkan untuk membeli air bersih layak dan siap konsumsi.” Ujarnya melalui release yang dikirim melalui email. Selasa (28/7).
Untuk program Bantuan Distribusi Air siap konsumsi,Rincian ;
Lama projek distribusi air : 8 Hari.
Jumlah : 3 mobil truk tangki.
Kapasitas truk tangki : 4000 liter dan 6000 liter.
Alur distribusi : 420 kali bolak balik u/distribusi ke masing2 wilayah.
Quntiti total air : 150.000 liter / 2.535 Kub.
Jumlah KK pendistribusian : 8000 Kepala Keluarga.
Membutuhkan Biaya Rp.200,000,000,-
Tentu sangat bermanfaat bagi warga Gaza, semoga ada LSM dari Indonesia yang bersedia mengadakan program penyulingan Air siap konsumsi (Water Treatment ).
Bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai rezeki berlebih dan ingin membantu rakyat Gaza bisa menghubungi Abdillah Onim di Kontak WA; +972 598058513/Email ; [email protected].