JAKARTA, (Panjimas.com) – “Itu perbuatan biadab !!! Mereka kafir harbi yang harus dibasmi. Kita serukan Pemerintah RI, khususnya aparat pertahanan dan keamanan, yaitu TNI dan POLRI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para perusuh yang telah membakar Masjid dan menjarah pasar umat Islam di Papua”
Protes keras itulah yang disampaikan oleh Imam Besar DPP FPI Habieb Rizieq Shihab melalui pesan singkatya Jumat (17/7).
Akibat dari penyerangan itu menyebabkan jatuhnya korban dari umat Islam pada Jum’at pagi di Hari Raya Idul Fithri 1436 H. Termasuk seluruh pengurus Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) Sekretariat Papua yang telah memprovokasi masyrakat Nashrani Papua melalui surat edarannya yang melarang Takbiran dan Shalat Idul Fitri di masjid mau pun musholla. Begitu juga para missionaris asing yang terlibat.
“Saya serukan agar jangan sampai lebih dari 2 x 24 jam, para perusuh dan para aktor intelektualnya serta misionaris asing yang terlibat, harus segera ditangkap, sebelum para jihadis dari seluruh pelosok Tanah Air turun ke Papua untuk mengeksekusi mereka dengan prinsip luka dibayar dengan luka, dan darah dibayar dengan darah, serta nyawa dibayar dengan nyawa.” Tegasnya.