JAKARTA (Panjimas.com) – Pegiat media sosial (medsos) yang sekaligus tokoh liberal, Ade Armando kembali melecehkan Allah dan Nabi Muhammad SAW demi membela perilaku Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Baca: Dipolisikan Karena Hina Islam, Ade Armando Tetap Ngotot Dirinya Tidak Bersalah)
Kini, Ade Armando mengkritik hadits Nabi karena dianggap tidak rasional. Hal ini menyusul pemberitaan terkait perilaku Presiden Jokowi yang minum sambil berdiri dan menggunakan tangan kiri saat berbuka puasa bersama anak yatim pada Kamis (18/6/2015) lalu di Istana Negara. (Baca: Jokowi Minum Sambil Berdiri & Pakai Tangan Kiri, Rasulullah: Itu Cara Setan)
Ade mengkritik dua hadtis Nabi, pertama yang berbunyi, ‘Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil bediri. Apabila dia lupa, hendaknya dia muntahkan’ (HR. Muslim). Kedua, ‘Jika seseorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Dan jika kalian minum, minumlah dengan tangan kanannya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya’ (HR. Muslim).
”Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya,” cetusnya yang ia tulis melalui akun Twitternya, seperti dlansir dalam sebuah artikelnya di Madinaonline, pada Selasa (23/6/2015).
Artikel Ade Armando didalam situs pimpinannya tersebut menuai banyak komentar. ”Madinaonline media yang sangat hebat, berani menyalahkan nabi dan sahabat nabi yang menulis hadits. Lebih hebatnya lagi Madinaonline tidak berani mengkritik Jokowi,” tulis Muhammad Zihan Saragih.
Salim Al Fatih, pembaca lainnya ikut menanggapi artikel Ade. ”Bukan tentang masalah rasional atau tidaknya, tapi ini masalah konsekuensi iman yang didapat dari proses rasional. Syari’at bukan pada tempatnya untuk membahas secara filsafatis dan dicari rasionalitasnya. Syari’at cukup sami’na wa atho’na,” tulisnya.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat sensasi dan kontroversi pada bulan suci Ramadhan 1436 H kali ini. Namun kontroversi dari sikap Jokowi kali ini benar-benar tidak pantas untuk dicontoh serta diteladani oleh umat Islam.
Pada saat mantan Walikota Solo ini mengajak ratusan anak yatim se-Jabodetabek untuk berbuka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (18/6/2015) lalu, dihadapan anak-anak yatim itu Jokowi terlihat minum sambil berdiri dan memakai tangan kiri.
Jokowi yang minum sambil berdiri dan memakai tangan kiri ini terekam oleh jepretan wartawan JPPN yang pada saat itu sedang meliput acara buka puasa bersama tersebut. Perilaku Jokowi ini kemudian mengundang kritikan dari mayoritas tokoh Islam di Indonesia.
Pasalnya, didalam ajaran Islam sangat jelas sekali diterangkan tata cara makan dan minum sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sebagai manusia mulia dan teladan bagi umat Islam dengan tegas melarang umatnya untuk makan dan minum sambil berdiri, serta memakai tangan kiri karena hal itu adalah cara setan. [GA]