SYAM (Panjimas.com)- Syaikh Ahmad Al Asir, mujahid garda depan Ahlussunnah asal Lebanon kembali mengeluarkan pernyataan audio terkait beragam peristiwa yang banyak menimpa muslimin ahlussunnah Lebanon di bawah tekanan rezim yang dikuatkan oleh Syi’ah Hizbullat.
Pernyataan audio dipublikasikan pada (24/6/15) berjudul “Lihaadza Ana Khoshmuhum Yaumul Qiyaamah”, oleh karena ini, aku menjadi musuh mereka pada hari kiamat kelak.
“Aku teringat bahwa aku akan menyampaikan sesuatu, aku melihat saudaraku ahlussunnah dibunuh dan dipenjarakan, dan aku akan terus menggelorakan kebenaran pada masyarakat muslim sunni lebanon agar mereka tergerak membela orang-orang lemah (ahlussunnah yang terdzalimi-red)”.
penyiksaan terhadap muslim ahlussunnah yang terjadi di penjara roumiyeh oleh perangkat keamaan lebanon
Peristiwa kekerasan dan penyiksaan terhadap kaum muslimin yang terdzalimi di penjara Roumiyeh Lebanon beberapa hari lalu menyita banyak perhatian pejuang ahlussunnah di penjuru dunia, pasalnya para perangkat keamanan dalam penjara tersebut menyiksa dengan penuh kebencian dan tak manusiawi.
Lewat akun twitter resmi syaikh ahmad al asir menuliskan bahwa kejadian penyiksaan ini tidak cukup hanya dengan kecaman, karena mengecam tanpa tindakan sama saja tidak akan menghentikan siksaan yang menimpa saudara kita ahlussunnah di penjara Roumiyeh.
Menurut Syaikh Al Asir, perangkat keamanan lebanon terbagi menjadi 2 bagian, pertama yaitu tentara rofidhoh salibis, kedua anggota keamanan dalam negri mayoritas gerakan kebangkitan masa depan. Hari ini keduanya sama berdiri melawan Ahlussunnah. [Nzal]