JAKARTA (Panjimas.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan nomor ponsel atau HP pribadinya kepada masyarakat luas. Hal itu dilakukan Jokowi ketika berkunjung ke Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada Ahad (21/6/2015) lalu.
Ketika Jokowi menyerahkan Kartu Asistensi Penderita Disabilitas, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkal Pinang, Jokowi meminta masyarakat mengirim pesan singkat atau SMS ke nomor miliknya kalau laporan soal pelayanan publik dari para pejabat daerah buruk dan tidak ditanggapi.
“SMS saya saja, ini nomornya 0812 2600 960,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta yang tidak menyelasikan masa tugasnya selama 5 tahun itu.
Keputusan Jokowi tersebut mendapat respon pro kontra dari netizen. Musisi Indonesia, Iwan Fals membuat status agar pengikutnya mengirim pesan singkat ke nomor Presiden Jokowi kalau menemukan masalah dengan pemerintahan. “0812 2600960 ini no Presiden, klo ada yg gak beres silahkan sms,” katanya melalui akun Twitter, @iwanfals.
Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Alvin Lie juga ikut menanggapi nomor Presiden Jokowi yang disebar ke masyarakat. Dia berharap, Jokowi bisa benar-benar merespon keluhan yang masuk. “Smoga dikelola baik & laporan benar2 ditindaklanjuti. Layanan Pemerintah Buruk? SMS Presiden ke Nomor 08122600960,” katanya melalui akun @alvinlie21.
Namun pendapat negatif juga disampaikan oleh masyarakat luas lainnya. mereka menganggap hal itu sebegai sebuah pencitraan belaka. “Aah, palig ini hny pencitraan semata spt sensasi2 yg dibuat sebelumnya,” tulis akun @broto.
“Apakah masyarakat akan pcy dgn tipuan presiden jokowi kali ini? Kalo sy sich gak pcy. Hati2 ini bis jd cuma tipu2 belaka untuk mencari simpati warga,” tulis akun @brianmts. [GA/dbs]