JAKARTA (Panjimas.com) – Pengamat dunia Islam yang sekaligus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anwar Abbas mengutuk sikap Pemerintah Komunis China (PKC) yang telah melarang Muslim Uighur di wilayah Xinjiang untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 H.
“Tindakan ini jelas-jelas telah menyakiti hati umat Islam dunia dan telah melanggar hak asasi (HAM –red) umat Islam Uighur, Xinjiang,” tegasnya pada Rabu (24/6/2015) seperti dilansir Republika.
Anwar juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan badan-badan dunia lainnya agar menentang keras tindakan Pemerintah Komunis China yang tidak beradab dan biadab tersebut. Dia juga menuntut PBB melakukan langkah-langkah untuk menghentikan tindakan yang sangat bertentangan dengan HAM ini.
“Kita meminta Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk turun membela hak-hak umat Islam Uighur sampai Pemerintah China memberikan hak kepada mereka untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agamanya,” tandasnya. [GA]