JAKARTA (Panjimas.com) – Pegiat media sosial (medsos) yang sekaligus tokoh liberal, Ade Armando kembali melecehkan Allah dan Nabi Muhammad SAW demi membela perilaku salah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang minum sambil berdiri dan memakai tangan kiri.
Menanggapi statemen tokoh liberal tersebut, Direktur Pusat Kajian Hadits (PKH) Jakarta, Dr Ahmad Lutfi Fathullah MA menjelaskan duduk perkara hadits tersebut. (Baca: Tokoh Liberal Ade Armando Kembali Lecehkan Allah & Nabi Demi Membela Jokowi)
”Nabi memerintahkan untuk minum sambil duduk. Tapi, Rasulullah juga pernah minum sambil berdiri. Misalnya, saat minum air zam-zam,” kata Lutfi Fathullah, kepada Republika, pada Selasa (23/6/2015).
Pria kelahiran Kuningan Jakarta ini menjelaskan, dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim diterangkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu pernah memberi air zam-zam kepada Rasulullah SAW lalu beliau meminumnya sambil berdiri. Selain itu, ada pula sejumlah hadits lain yang menyebutkan Nabi minum sambil berdiri.
“Tapi, minum sambil duduk tetap lebih utama. Minum sambil duduk itu hukumnya sunnah, sedangkan minum sambil berdiri hukumnya makruh,” lanjut Lutfi. (Baca: Jokowi Minum Sambil Berdiri & Pakai Tangan Kiri, Rasulullah: Itu Cara Setan)
Terkait makan dan minum dengan tangan kiri, lanjut Lutfi, Rasulullah telah melarang perbuatan itu. Rasulullah memerintahkan seorang Muslim makan dan minum dengan tangan kanan. Orang yang makan dan minum dengan tangan kiri itu menyerupai setan. Orang yang kidal sekalipun oleh Nabi SAW tetap diminta membiasakan makan dan minum dengan tangan kanan. [GA/ROL]