JAKARTA (Panjimas.com) – Artis kawawan, Lukman Sardi memilih murtad dari agama Islam, dan berpindah ke agama Kristen. Kepastian kabar itu didapat ketika Lukman memberikan kesaksian di depan jemaat salah satu gereja di Jakarta, yakni GBI Ecclesia beberapa waktu lalu.
Kesaksian aktor film papan atas tanah air itu pun diunggah di media sosial Youtube pada tanggal 24 Mei 2015. Dalam tayangan yang berdurasi 15 menit tersebut, Lukman Sardi memberikan kesaksian pada saat pertemuan di GBI Ecclesia.
“Shalomm… Abang-abang dan Mpok-mpok. Karena temanya Betawi saya menyapanya abang-abang sama mpok-mpok,” kata Lukman Sardi mengawali kesaksiannya didalam Youtube tersebut. (Link : https://www.youtube.com/watch?v=e2u6BFl04B4)
Dalam video itu, pria yang membintangi sejumlah film layar lebar ini mengenakan kemeja putih sambil membawa microphone dan berbicara lancar tentang kesaksiannya pindah agama dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan-nya.
“Tuhan Yesus mau saya berada di sini untuk memberi kesaksian. Aaminnn… Saya hadir di sini bukan karena keinginan saya sendiri, tetapi Tuhan yang ingin saya berada disini,” ungkapnya.
Lukman menceritakan bahwa masuknya dia ke agama Kristen sebenarnya sudah terpikir sejak 6 tahun lalu. Menurutnya, tidak mudah untuk memutuskan menjadi Kristiani. Dia mengaku banyak mengalami pergumulan dengan perasaan dan hatinya hingga akhirnya mengambil keputusan penting dalam hidupnya.
“Saya memilih untuk menjadi percaya sekitar 6 tahun yang lalu. Banyak hal yang membuat saya bergumul hingga akhirnya saya memilih untuk percaya,” tambah Lukman.
“Ini bukan hanya soal pindah agama dari Islam ke Kristen, tapi lebih dari itu. Yaitu bagaimana saya bisa percaya Yesus dan yakin akan kehadiran Yesus dalam hidup saya,” ujarnya.
Perlu diketahui bersama, putra pemain biola Idris Sardi ini menikahi wanita Kristen bernama Precillia Pulunggono pada 28 Maret 2009 silam secara diam-diam. Pertama-tama sang istri putus harapan agar Lukman bisa pindah agama. Namun lambat laun Lukman mantap untuk pindah agama.
“Tadinya istri saya hopeless sama saya. Karena saya bukan orang yang mudah dipaksa. Saya orang yang harus melihat sendiri. Saya lihat yang terbesar adalah kasih. Dan itu yang membuat saya sangat tersentuh kepada kasih Yesus,” jelasnya. [GA/jpnn]