JAKARTA (Panjimas.com) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1436 H. Dengan mekanisme sidang isbat tersebut, pemerintah akan menentukan kapan awal puasa Ramadhan 1436 H atau pada tahun 2015 ini.
Sidang isbat akan dihadiri oleh sejumlah tokoh Islam, perwakilan ormas Islam di Indonesia, ahli ilmu falak atau astronomi serta sejumlah Duta Besar (Dubes) negara-negara sahabat.
Proses sidang isbat yang dimulai pada pukul 17.00 WIB itu diawali dengan pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kemenag tentang posisi hilal menjelang Ramadhan 1436 H. Sedangkan sidang isbat sendiri dimulai seusai sholat magrib dan setelah mendapat laporan dari hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.
Kemenag sendiri menyatakan telah menurunkan sejumlah pemantau hilal awal Ramadhan 1436 H dibeberapa lokasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengatakan, melihat kondisi pada hari Selasa (16/6/2015) ini, diperkirakan hilal tidak akan terlihat. “Namun tetap harus diamati dan harus dilaporkan,” katanya. [GA/viva/Metro]