YOGYAKARTA (Panjimas.com) – Pengamat astronomi mengamati hilal awal Ramadhan 1436 H di Pos Observasi Bulan (POB), bukit Syekh Bela Belu Pantai Parangkusumo Bantul Yogyakarta (Jogja). Pengamatan ini untuk menentukan mulainya tanggal 1 Ramadhan 1436 H.
Pecinta astronomi Jogja Astro Club (JAC) salah satu komunitas yang mendapat tugas melihat Hilal. Founder JAC, Mutoha Arkanudin mengaku telah mendapat surat undangan dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk melihat Hilal di pantai Parangkusumo Bantul.
“Saya baru dapat undangan seperti tahun-tahun sebelumnya untuk rukyatul hilal di Parangkusumo. Tanggal 16 di bukit Syekh Bela Belu Pantai Parangkusumo. Kita mulai dari jam 16.00 WIB sampai magrib,” ujarnya pada Selasa (16/6/2015) seperti dilansir Liputan6.
Anggota JAC Muhammad, Nurul Huda mengatakan kegiatan puasa akan jatuh pada 17 Juni 2015 jika Hilal dapat terlihat besok. Namun, ketika hilal tidak muncul, maka 1 Ramadhan 1436 H digenapkan dan jatuh pada tanggal 18 Juni 2015.
“Lihatnya tanggal 16, kalau hilal muncul berarti 17 Juni sudah masuk 1 Ramadhan. Tapi kalau tidak muncul, maka digenapin bulannya jadi 30 hari, maka satu Ramadhan pada 18 Juni 2015. Bareng dengan Muhammadiyah,” kata Huda.
Sementara itu, hasil keputusan rukyatul hilal yang dilansir mpimedia.net pada Selasa (16/6/2015) sore di POB bukit Syekh Bela Belu Pantai Parangkusumo menyebutkan, hilal mustahil terlihat karena di saat matahari terbenam pada pukul 17.29 WIB, az = 293 derajat 28 menit posisi hilal sudah terbenam selisih 2 derajat 10 menit dengan matahari pada az 288 derajat 19 detik. [GA]