JAKARTA (Panjimas.com) – Statemen Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) yang meminta para pengelola masjid di Indonesia agar berhenti memutar kaset murrotal atau kaset mengaji karena menyebabkan polusi suara dikecam berbagai tokoh Islam di Indonesia.
Salah satunya adalah Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) Indonesia, Muhammad Kalono. Menurut Kalono, statemen Wapres JK tersebut merupakan sebuah musibah bagi Dewan Masjid Indonesia (DMI). (Baca: Setelah Menag, Kini Giliran Wapres JK Sakiti Perasaan Umat Islam dengan Menyebut Suara Ngaji Sebabkan Polusi)
“Apalagi kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), maka ini bisa merupakan musibah bagi DMI bahkan bagi kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam,” tegasnya seperti rilis yang dikirim kepada Panjimas.com pada Jum’at (12/6/2015).
…Apalagi kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), maka ini bisa merupakan musibah bagi DMI…
Menurut pria yang berprofesi sebagai advokat ini, pernyataan Wapres JK tersebut mengindikasikan bahwa masjid di Indonesia juga tidak luput dari sasaran dan target kalangan liberal yang hendak menghancurkan Islam dari dalam tubuh umat Islam.
“Dengan pernyataan Ketua DMI tersebut, setidaknya saat ini sudah merupakan DARURAT MASJID. Sudah sepantasnya JK untuk mengundurkan diri dari Ketua DMI, atau secara gentleman mencabut pernyataannya tersebut dan meminta maaf kepada Allah dan umat Islam,” tandasnya. [GA]