JAKARTA (Panjimas.com) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangkan statemen dan sikap Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin terkait pernyataannya, bahwa warung boleh buka saat bulan puasa beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP, Fernita Darwis menganggap pernyataan Menag yang juga kader PPP itu sangat menyakiti umat Islam. (Baca: Saat Ramadhan Menag Minta Warung Jangan Dipaksa Tutup & Hormati yang Tak Puasa)
“Sikap Menag kami pandang tidak patut, dan tidak mencerminkan sikap PPP yang mengembangkan budaya toleransi dan menghargai kewajiban menjalankan ibadah sesuai kepercayaan,” kata Fernita di kantornya, Gedung DPP PPP di Jakarta pada Jum’at (12/6/2015).
Akibat pernyataan Menag tersebut, Fernita mengaku partainya banyak menerima surat keluhan dari masyarakat dan tokoh Islam yang meminta agar PPP tidak melakukan pembiaran dan bersikap tegas atas perilaku menyimpang, khususnya yang dilakukan kader partai seperti Lukman.
“Menag harus menghentikan sikap yang menimbulkan stigma tidak baik di masyarakat,” ujarnya. (Baca: Beda Sikap dengan Menag, Ketum MUI Sarankan Warung Makanan Ditutup Saat Ramadhan)
DPP PPP pun meminta agar Menag mencabut pernyataan-pernyataan yang meresahkan dan meminta maaf kepada umat Islam secara terbuka di media massa. Bahkan, Fernita menyatakan statemen Menag tersebut cenderung berfaham liberal. (Baca: Umat Islam Menantang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin..!!)
“Kami sarankan Menag agar tidak menyebarkan faham liberal dalam kehidupan beragama,” tegasnya. (Baca: Bukannya Taubat, Menag Kembali Menegaskan Orang Berpuasa Harus Hormati yang Tak Puasa). [GA/viva]